Melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih
tinggi tentu impian banyak orang, terlebih ke negara-negara yang memiliki
keunggulan tertentu. Setiap orang memiliki impian tersendiri akan negara yang
ingin dikunjungi, tidak terlepas karena kelebihan yang dimiliki negara tersebut
atau karena alas an lain.
Untuk menjadikan mimpi ini menjadi kenyataan tentu tak mudah, terlebih karena kuliah di luar negeri sangat membutuhkan banyak uang yang relatif jauh lebih besar dibanding kuliah di dalam negeri. Namun banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan impian ini terwujud. Ada beberapa sponsor beasiswa yang menawarkan beasiswa penuh (full funding), sebagian (partial), atau bahkan hanya biaya kuliah saja (tuition fee). Namun jika kita mempelajari lebih jauh, ketiga jenis beasiswa ini memiliki keuntungan masing-masing. Saya akan coba memberikan gambaran tentang ketiga jenis beasiswa ini dan bagaimana cara melamar ketiga jenis beasiswa ini agar mudah untuk diterima.
Untuk menjadikan mimpi ini menjadi kenyataan tentu tak mudah, terlebih karena kuliah di luar negeri sangat membutuhkan banyak uang yang relatif jauh lebih besar dibanding kuliah di dalam negeri. Namun banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan impian ini terwujud. Ada beberapa sponsor beasiswa yang menawarkan beasiswa penuh (full funding), sebagian (partial), atau bahkan hanya biaya kuliah saja (tuition fee). Namun jika kita mempelajari lebih jauh, ketiga jenis beasiswa ini memiliki keuntungan masing-masing. Saya akan coba memberikan gambaran tentang ketiga jenis beasiswa ini dan bagaimana cara melamar ketiga jenis beasiswa ini agar mudah untuk diterima.
Jenis
beasiswa full funding
Australian
Development scholarship (ADS)
Ini adalah beasiswa yang disponsori oleh
pemerintah Australia bekerjasama dengan pemerintah Indonesia. ADS adalah salah
satu beasiswa yang menyediakan full funding (tuition fee, accommodation, living
cost, travel allowance dan visa arraignment)
ADS setiap tahun membuka kesempatan untuk
warga Indonesia yang ingin melanjutkan S2/S3. Pendaftaran dibuka sekitar Juni
dan deadline bulan Agustus.
Website : http://www.australiaawardsindo.or.id/
Fulbright
Fulbright adalah penyedia beasiswa untuk
seluruh mahasiswa di dunia. Di Indonesia Fulbright bekerjasama dengan Aminef
(American Indonesian Education Foundation). Sama seperti ADS, Fulbright juga
menyediakan beasiswa full funding untuk warga Indonesia yang ingin melanjutkan
pendidikan ke jenjang S2/S3 dan post doctoral. Selain itu Fulbright juga
menyediakan beasiswa untuk program Exchange student dan Foreign language
teaching assistant (FLTA)serta Community
College Initiative Program (CCIP).
Biasanya aplikasi untuk beasiswa ini dibuka
pada bulan April setiap tahun. Deadline untuk setiap program bisa berbeda.
Website : http://www.aminef.or.id/
DAAD
DAAD merupakan beasiswa yang disediakan oleh
pemerintah Jerman. Setiap tahun jumlah beasiswa yang diberikan bervariasi.
Beasiswa ini mensyaratkan pelamar untuk bisa berbahasa jerman dibuktikan dengan
sertifikat. Syarat ini tidaklah mutlak, pelamar yang ingin memilih English
taught program (program dalam bahasa inggris) tidak perlu melampirkan sertifikat
bahasa jerman.
DAAD biasaya membuka aplikasi pada bulan
Maret dan deadline bulan July
Website : http://www.daadjkt.org/index.php
MONBUKAGAKUSHO
ini adalah beasiswa yang disediakan oleh
kedutaan besar Jepang yang bekerjasama dengan Japan student Services
Organization (JASSO). Monbukagakusho tidak hanya memfokuskan beasiswa pada
level S2/S3, beasiswa exchange student dan teacher training juga tersedia
setiap tahunnya.
Aplikasi biasanya dibuka pada April dan
deadline pada bulan Mei.
Website : http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html
Stuned adalah
beasiswa yang disponsori oleh pemerintah Belanda. pelamar bebas memilih jurusan
dan kampus yang ingin dituju di Belanda. program yang disediakan juga beragam,
antara lain : short course, Tailor Made Training, S2 dan S3. Pada dasarnya
Stuned mensyaratkan pelamar untuk memilih program studi yang biaya kuliahnya
tidak lebih dari 15.000 euro pertahun.
Deadline sekitar
bulan Maret setiap tahun.
Website
: http://www.nesoindonesia.or.id/home
Apa
yang harus dipersiapkan?
Setiap jenis beasiswa memiliki syarat yang berbeda
namun pada umumnya ada beberapa syarat yang sama yan menjadi kunci pokok
diterima atau tidaknya seorang pelamar. Syarat-syarat ini harus benar-benar
dipersiapkan sejak dini untuk menghindari kegagalan.
- Aplikasi
Aplikasi adalah kunci utama sebuah beasiswa.
Jika aplikasi yang anda isi tidak lengkap maka jangan harap diterima, pihak
sponsor beasiswa sangat teliti memeriksa aplikasi. Dalam mengisi aplikasi
beasiswa diperlukan ketelitian agar tidak ada informasi yang cacat. Dan hal
yang paling penting adalah menyiapkan Essay anda dengan baik karena disinilah
kunci pokok. Mengisi essay bisa menjadi sulit jika anda tidak pernah melakukan
sebelumnya, untuk pemula sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan
penerima-penerima beasiswa agar mengerti bagaimana mempersiapkan essay yang
baik dan benar. Setiap jenis beasiswa mensyaratkan menulis essay yang berbeda,
panjang essay bervariasi antara 250-500 kata. Biasanya dalam essay ini anda
diminta mengisi tentang diri anda, kenapa tertarik melamar beasiswa tersebut,
bidang studi yang anda pilih, dan apa yang akan anda lakukan sesudah selesai
dari studi anda.
- Surat Rekomendasi
Pihak sponsor beasiswa akan meminta surat
rekomendasi sebagai syarat beasiswa selain aplikasi. Surat rekomendasi ini bisa
berasal dari majikan di tempat anda bekerja atau dosen pembimbing disaat anda
kuliah. Sama halnya seperti aplikasi, surat rekomendasi juga sangat mendukung
diterima atau tidaknya anda untuk masuk ke tahap selanjutnya. Menyiapkan
rekomendasi bukan perkara mudah, anda harus menghubungi pihak pemberi
rekomendasi jauh sebelum tempo deadline beasiswa. Meminta surat rekomendasi
dari orang-orang tertentu dengan jabatan tinggi seperti Rektor atau Direktur
perusahaan tidak menjamin anda bisa mendapatkan beasiswa. Usahakan meminta surat
rekomendasi dari orang yang mengenal anda, seperti majikan anda di tempat kerja
atau dosen pembimbing anda yang mengetahui kualifikasi anda dengan baik.
- TOEFL/IELTS
Untuk membuktikan anda memiliki kemampuan
bahasa inggris yang baik, pihak sponsor mensyaratkan pelamar untuk memiliki
nilai TOEFL/IELTS. Nilai yang di syaratkan biasanya bervariasi antara 500/550
untuk TOEFL dan 6/6.5 untuk IELTS. Banyak pelamar beasiswa yang merasa
kewalahan untuk mendapatkan skor yang memadai. Persiapan yang matang sangat
diperlukan untuk mendapatkan skor yang disyaratkan. Seringkali pelamar beasiswa
gagal mendapatkan skor yang cukup dikarenakan kurangnya persiapan.
- STUDY OBJECTIVE
Beberapa beasiswa mensyaratkan pelamar untuk
menuliskan Study Objective (tujuan studi). Study objective adalah tulisan
mengenai tujuan melanjutkan studi. Ini adalah bagian yang paling penting dalam
pengajuan aplikasi beasiswa. Banyak pelamar yang menulis studi objective
sekedarnya saja, alhasil pengajuan beasiswa ditolak mentah-mentah. Study
objective sangat menentukan aplikasi beasiswa anda, disini anda akan menuliskan
apa tujuan anda melamar beasiswa, bidang studi yang dipilih, tujuan akhir
setelah selesai studi bahkan program jangka panjang kedepan. Panjang tulisan
pada umumnya sekitar 500-1500 kata. Yang harus diperhatikan dalam menulis study
objective adalah bagaimana anda menghubungkan pilihan studi dengan tujuan
setelah anda selesai kuliah, apakah ilmu yang anda pelajari akan bermanfaat
nantinya ketika anda kembali ke tanah air. Menulis study objective kadangkala
akan lebih sulit, jadi ada baiknya melihat contoh study objective yang ada di
internet atau dari penerima beasiswa yang telah lolos. Dan yang paling penting
konsultasikan study objective anda sebelum mengirimnya.
Contoh study objective : http://www.scribd.com/doc/17367248/Study-Objective-Personal-Statement
Ada tahapan-tahapan yang
harus anda lakukan untuk melamar beasiswa. Hal ini sangat penting karena setiap
beasiswa yang tersedia memiliki kuota/jumlah yang terbatas. Untuk menghindari
kegagalan ada baiknya anda melakukan tahapan berikut :
1.
Pelajari
syarat beasiswa yang ingin anda lamar
2. Browsing informasi tentang jurusan yang anda pilih
3. Browsing kampus yang ingin anda tuju dan email
pihak kampus untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang jurusan dan mata
kuliah
4. Persiapkan aplikasi lebih dini agar anda tidak
kewalahan
5. Prioritaskan syarat utama beasiswa yang
membutuhkan waktu lebih lama, seperti : surat rekomendari/surat referensi
6. Konsultasikan aplikasi yang anda isi ke teman atau
senior yang sudah mendapatkan beasiswa yang sama dan minta pendapat mereka
7. Pelajari cara menulis study objective dengan
benar. Lakukan proof-reading setelah anda selesai menulis dan mintalah pendapat
ke dosen atau senior penerima beasiswa.
Setelah anda mempersiapkan
semua syarat yang diminta ada baiknya memeriksa dokumen yang hendak anda kirim
dengan benar. Perlu diketahui bahwa tahapan beasiswa sangat ketat. Setiap dokumen
yang anda kirim harus lengkap, jika satu saja dokumen tidak terlampir maka
aplikasi tidak akan diterima. Oleh karena itu ketelitian sangatlah penting.
Proses penyeleksian dokumen beasiswa merupakan tahap awal dari tahapan beasiswa
untuk bisa dinyatakan lulus ke tahap Interview.
Usaha yang anda lakukan
sebanding dengan hasil yang akan anda dapat. Jika kali pertama anda gagal maka
jadikan kegagalan itu sebagai pelajaran berharga. Yakin dan percayalah bahwa
tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini jika anda slelau berpikir positif.
Belajar dari kegagalan andalah kunci sebuah keberhasilan.
Good Luck >>>
0 Response to "Cara Sukses Meraih Beasiswa Luar Negeri"
Posting Komentar