Kopi Arabika

(Coffea arabica), yang telah ditanam sejak tahun 1700 Masehi. Selain itu, juga terdapat tanaman-tanaman lain seperti tanaman coklat (Theobroma cacao), kopi robusta (Coffea canephora), dan kopi liberica (Coffea liberica).

Luas areal coffee di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 2,5 juta hektar. Sebagian besar coffee ditanam di Pulau Jawa dan Sumatera. Sebagian coffee ditanam secara tradisional dan sebagian coffee ditanam dengan sistem intensif.

Proses Produksi Kopi

Pertama-tama, buah kopi yang akan diolah dikupas dan dibuang biji-bijinya. Biji-bijinya kemudian dicuci dan disortir menurut ukuran. Biji-biji yang berukuran besar akan dibiarkan, sedangkan yang berukuran kecil akan diproses lebih lanjut.

Biji-biji kopi yang telah disortir kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Dikeringkan selama beberapa hari hingga kadar airnya mencapai sekitar 10%.

Setelah dikeringkan, biji-biji kopi akan dikalengkan dan dikirim ke pabrik kopi di luar negeri. Di pabrik kopi, biji-biji kopi akan dibuka dan dibuang kulitnya. Kulitnya akan dibuang karena akan menimbulkan bau tengik. Biji-biji kopi yang telah dibuang kulitnya akan dicuci dan dikeringkan lagi.

Kopi yang telah dikeringkan akan dibentuk menjadi serbuk kopi. Serbuk kopi kemudian akan dicetak menjadi berbagai macam bentuk dan ukuran. Bentuk dan ukuran tersebut kemudian akan diawetkan dengan cara dibakar.

Setelah dibakar, kopi akan diletakkan di dalam kardus dan dikirim ke penjual kopi di Indonesia. Penjual kopi akan memasukkan kopi tersebut ke dalam kantong plastik dan menjualnya kepada konsumen.

Manfaat Kopi

Kopi telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah manfaat kopi bagi kesehatan:

1. Memperbaiki mood

Kopi dapat memperbaiki mood dan meningkatkan kewaspadaan.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kopi dapat menurunkan risiko penyakit jantung karena kopi mengandung antioksidan yang tinggi.

3. Menurunkan risiko diabetes

Kopi dapat menurunkan risiko diabetes karena kopi mengandung kafein yang dapat memperlambat penyerapan glukosa.

4. Menurunkan risiko kanker

Kopi dapat menurunkan risiko kanker karena kopi mengandung senyawa antioksidan yang dapat membunuh sel-sel kanker.

5. Menurunkan risiko Alzheimer

Kopi dapat menurunkan risiko Alzheimer karena kopi mengandung kafein yang dapat memperlambat penyerapan zat yang berbahaya bagi otak.

6. Menurunkan risiko Parkinson


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kopi Arabika"